Wednesday, December 20, 2006

Pulang

I.
Angin kemarau menghembus kerontang...
Berguguran hening di pekarangan hati...

Kembara lelah...
Sibuk melipat lembar-lembar sesal...

Menyimpannya di kotak hitam
yang diletakkan di sudut hati paling tersembunyi.

Angkat kaki, kembara...
Sudah saatnya pulang.


(4 September 2005)


II.
Dibawah terik aku terasing
Menghitung hari yang berlalu bagai mimpi..
Menghela nafas-nafas gelisah...
Memungut kepingan-kepingan kisah...

Jika matahari tak mau kompromi
Maka mungkin sudah waktunya menepi...

Barangkali dalam hening ada jawaban, hai saudara...
Mengapa hati senantiasa ingin mengembara...
Mengapa jiwa kanak menolak 'tuk tumbuh dewasa...

Saat sunyi telah bersabda..
Menerjemahkan tanda-tanda...
Maka melangkahlah, kelana...

(29 September 2005)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home