three decades of... whatever...
Hari ini, 29 Nov, kebetulan usia saya genap meginjak 30 tahun(wah, sudah lumayan banyak ya..).
Seperti biasa di tahun-tahun sebelumnya, masih tanpa hip hip hura, peluk cium, atau kue-kue. It's just business as usual. Saat bangun pagi tadi dan menyalakan handphone, seketika beberapa sms ucapan selamat masuk bergiliran. Saya membalas seperlunya. Sampai saya berangkat ke kantor, ternyata, seperti biasa juga, ibu saya lupa bahwa saya ulang tahun hari ini, hehehe. No problem for me. She's beyond all of those little details, I know she meant no harm, and always wishing all the best for me every single seconds.
Sampai di kantor dan membuka email, beberapa ucapan selamat juga ada di inbox saya.
Thirty is quite a big number, dont you think? Apa yg seharusnya terpikir oleh saya hari ini? Retrospeksi? Membuat rencana-rencana?
When I'm 17, i've never thought or imagined that I could be 30. Even when I'm 25, still, I'm not thinking about being 30. I don't have any idea. I'm not the type of guy that enjoy making plans, resolutions, or that kind of stuff. I'm just taking it one bite at a time, living it one day at a time.
Tahun lalu, saat ultah yang ke 29, menjadi satu turning point buat saya. Banyak perubahan-perubahan yang saya lakukan, atau saya alami tanpa disadari, yang somehow cukup banyak menghasilkan pergulatan-pergulatan emosional, baik untuk saya pribadi ataupun yang berhubungan dengan orang-orang lain. Sehingga momen ultah tahun lalu menjadi menarik untuk ajang berbagi dan retrospeksi. Juga jadi ajang untuk mengalirkan beer bagaikan sungai... hahaha...
Sekarang, terlepas dari having a new job and a new tattoo, basically gak banyak romantika yang cukup layak untuk saya renungi, atau saya jadikan bahan kontemplasi.
Dan jika melihat jauh ke belakang, trying to look at the big picture, ternyata after changes upon changes... we are, more or less, the same... :)
So, for today, I guess all I can do is to feel lucky. That's all.
Yes, I'm 30 and I'm so damn lucky...
Cheers,
The Birthday Boy